Kamis, 31 Januari 2013

Dari Sini, Untuk Tuan..

Diposting oleh Your Sunday Morning di 18.20 0 komentar
Hai tuan..
Selamat pagi..
Bagaimana pagi tuan? Indahkah? Luar biasakah? Semoga saja..

Pagi ini, untuk kesekian kalinya saya tulis surat untuk tuan. Dari rumah saya.. Berkilo-kilo dari tempat tuan sekarang. Entah dimana..

Bukan.. Ini bukan surat cinta, Tuan.. Ini surat permohonan. Dari hati saya. Untuk tuan..
Tuan pasti sekarang sedang mengerutkan kening, atau menaikkan kedua alis. Tolong santai saja tuan. Ini bukan surat permohonan yang akan membuatmu menguras otak. Tidak. Tentu saja ini bukan surat seperti itu. Ini hanya.. Surat permohonan agar tuan tidak lagi mengusik hari saya. Agar tuan tidak lagi muncul terus-menerus dalam otak saya. Agar suara tuan tidak lagi mendengung di pendengaran saya. Agar tuan berhenti hadir dalam hidup saya.

Oh? Tuan sudah berhenti? Benarkah? Tapi kenapa tuan belum berheti menyakiti hati ini? Kenapa tuan belum berhenti tersenyum sinis dan memalingkan wajah dari diri ini? Sebegitu salahnyakah diri ini?

Tuan.. Dari kota ini, saya menulis surat permohonan ini. Melalui surat ini, saya berharap kita berhenti menyakiti satu sama lain. Mulai hari ini. Tuan lelah kan? Saya juga. Jadi mari kita bersama-sama mengakhiri semuanya. Secara baik-baik. Bukankah kita mengawalinya dengan baik pula? Bukankah sebenarnya, kita tidak pernah ingin saling menyakiti? Benar kan tuan? Tuan juga berpikiran sama kan? Tolong anggukan kepala saja. Saya tahu tuan tidak seburuk itu sampai ingin menghancurkan saya. Saya tahu tuan baik. Saya tahu..

Jadi begitu. Itu saja yang ingin saya katakan. Semoga tuan mau mengabulkan surat permohonan saya. Semoga semuanya lebih baik mulai hari ini. Semoga tuan mengerti..

Dari kota kecil ini saya menulis.. Dari tempat yang menenangkan hati. Dari tempat dimana saya tidak pernah kehausan cinta. Dari rumah saya..


Untuk tuan yang sedang menikmati indahnya embun pagi.
Disana.. Dimana saja..

Senin, 28 Januari 2013

Aku Ingin Kamu Tahu

Diposting oleh Your Sunday Morning di 06.40 0 komentar
Kamu, tahukah kamu tatapanmu menusukku? Tahukah kamu, setiap kali bertemu, aku tak pernah ingin memalingkan wajahku? Tak pernah ingin membuang mukaku? Andai kamu tahu. Andai kamu mengerti bagaimana perasaanku.

Kamu, tahukah kamu aku tak ingin kamu seperti itu? Mencelaku, menganggapku tidak memperdulikanmu. Tahukah kamu aku menangisimu yang seperti itu? Tahukah kamu aku tidak pernah ingin kamu seperti itu? Tahukah kamu aku selalu ingin kamu kembali, seperti dulu?


Kamu, aku hanya ingin kamu tahu. Bahwa aku selalu berdiri di sini. Menatap punggungmu. Berharap kamu akan tahu. Bahwa aku ada untukmu..

Dari seseorang yang terus berdebar menatap punggungmu..

#30HariMenulisSuratCinta

Kamis, 24 Januari 2013

Untuk Tulang Rusukku..

Diposting oleh Your Sunday Morning di 15.15 0 komentar


Dear kamu..

Siapa? Entahlah. Aku tak tahu pasti kamu siapa.. Aku tak tahu rupamu seperti apa..Sifatmu bagaimana.. Aku tahu. Aku.. Abu-abu tentangmu..

Dear kamu..

Berhentilah bertanya kamu siapa. Aku benar-benar tak tahu. Aku tak punya clue. Yang aku tahu hanya, Tuhan telah menciptakanmu untukku. Karena itu aku menunggumu..

Dear kamu..

Iya, aku akan menunggumu. Tapi sampai kapan? Kamu juga tak tahu? Maka mari kita tanyakan Tuhan kapan kita bertemu. Ah.. Atau malah kita sudah bertemu? Dan aku belum mengenalimu? Bodoh sekali aku..

Dear kamu..

Mungkin waktu belum ingin kita bertemu. Mungkin. Bukankah waktu selalu seperti itu? Atau mungkin, takdir belum menemukan jalan untukmu. Menuju aku..

Dear kamu..

Pagi ini, kutulis surat ini.. Untukumu. Untukmu yang lagi-lagi harus kukatakan masih abu-abu. Dan sekali lagi kukatakan, aku menunggumu. Selalu seperti itu..

Dear kamu..

Di sini pagiku cerah. Tanpa mendung yang biasa menggantung di angkasa..
Apakah kamu juga melihat pagi yang sama? Bahagia yang sama..

Semoga saja..

Seseorang yang menantimu..

#30HariMenulisSuratCinta

Dear You..

Diposting oleh Your Sunday Morning di 04.52 0 komentar
 Untuk 2012

Hey, kamu! Kamu berbeda. Saya tahu. Saya tahu itu. Saya tahu sejak kamu mengirimkan pesan singkat dengan sajak yang istimewa. Saya tahu sejak kamu memulai percakapan tanpa menatap mata saya. Saya tahu. Dan saya tertipu.

Saya tidak mau membahas kejelekanmu. Oh, tidak. Kamu bahkan nyaris sempurna. Tentu saja. Semua orang tahu. Saya juga tahu. Mungkin karena itu juga saya terhanyut. Dan akhirnya terluka..

Saya tidak ingin menghujat. Saya tidak ingin mencela. Saya hanya ingin mengatakan terimakasih.. Terimakasih. Terimakasih karena sudah membuka mata saya. Kalau kamu memang berbeda..

Kamis, 31 Januari 2013

Dari Sini, Untuk Tuan..

Diposting oleh Your Sunday Morning di 18.20 0 komentar
Hai tuan..
Selamat pagi..
Bagaimana pagi tuan? Indahkah? Luar biasakah? Semoga saja..

Pagi ini, untuk kesekian kalinya saya tulis surat untuk tuan. Dari rumah saya.. Berkilo-kilo dari tempat tuan sekarang. Entah dimana..

Bukan.. Ini bukan surat cinta, Tuan.. Ini surat permohonan. Dari hati saya. Untuk tuan..
Tuan pasti sekarang sedang mengerutkan kening, atau menaikkan kedua alis. Tolong santai saja tuan. Ini bukan surat permohonan yang akan membuatmu menguras otak. Tidak. Tentu saja ini bukan surat seperti itu. Ini hanya.. Surat permohonan agar tuan tidak lagi mengusik hari saya. Agar tuan tidak lagi muncul terus-menerus dalam otak saya. Agar suara tuan tidak lagi mendengung di pendengaran saya. Agar tuan berhenti hadir dalam hidup saya.

Oh? Tuan sudah berhenti? Benarkah? Tapi kenapa tuan belum berheti menyakiti hati ini? Kenapa tuan belum berhenti tersenyum sinis dan memalingkan wajah dari diri ini? Sebegitu salahnyakah diri ini?

Tuan.. Dari kota ini, saya menulis surat permohonan ini. Melalui surat ini, saya berharap kita berhenti menyakiti satu sama lain. Mulai hari ini. Tuan lelah kan? Saya juga. Jadi mari kita bersama-sama mengakhiri semuanya. Secara baik-baik. Bukankah kita mengawalinya dengan baik pula? Bukankah sebenarnya, kita tidak pernah ingin saling menyakiti? Benar kan tuan? Tuan juga berpikiran sama kan? Tolong anggukan kepala saja. Saya tahu tuan tidak seburuk itu sampai ingin menghancurkan saya. Saya tahu tuan baik. Saya tahu..

Jadi begitu. Itu saja yang ingin saya katakan. Semoga tuan mau mengabulkan surat permohonan saya. Semoga semuanya lebih baik mulai hari ini. Semoga tuan mengerti..

Dari kota kecil ini saya menulis.. Dari tempat yang menenangkan hati. Dari tempat dimana saya tidak pernah kehausan cinta. Dari rumah saya..


Untuk tuan yang sedang menikmati indahnya embun pagi.
Disana.. Dimana saja..

Senin, 28 Januari 2013

Aku Ingin Kamu Tahu

Diposting oleh Your Sunday Morning di 06.40 0 komentar
Kamu, tahukah kamu tatapanmu menusukku? Tahukah kamu, setiap kali bertemu, aku tak pernah ingin memalingkan wajahku? Tak pernah ingin membuang mukaku? Andai kamu tahu. Andai kamu mengerti bagaimana perasaanku.

Kamu, tahukah kamu aku tak ingin kamu seperti itu? Mencelaku, menganggapku tidak memperdulikanmu. Tahukah kamu aku menangisimu yang seperti itu? Tahukah kamu aku tidak pernah ingin kamu seperti itu? Tahukah kamu aku selalu ingin kamu kembali, seperti dulu?


Kamu, aku hanya ingin kamu tahu. Bahwa aku selalu berdiri di sini. Menatap punggungmu. Berharap kamu akan tahu. Bahwa aku ada untukmu..

Dari seseorang yang terus berdebar menatap punggungmu..

#30HariMenulisSuratCinta

Kamis, 24 Januari 2013

Untuk Tulang Rusukku..

Diposting oleh Your Sunday Morning di 15.15 0 komentar


Dear kamu..

Siapa? Entahlah. Aku tak tahu pasti kamu siapa.. Aku tak tahu rupamu seperti apa..Sifatmu bagaimana.. Aku tahu. Aku.. Abu-abu tentangmu..

Dear kamu..

Berhentilah bertanya kamu siapa. Aku benar-benar tak tahu. Aku tak punya clue. Yang aku tahu hanya, Tuhan telah menciptakanmu untukku. Karena itu aku menunggumu..

Dear kamu..

Iya, aku akan menunggumu. Tapi sampai kapan? Kamu juga tak tahu? Maka mari kita tanyakan Tuhan kapan kita bertemu. Ah.. Atau malah kita sudah bertemu? Dan aku belum mengenalimu? Bodoh sekali aku..

Dear kamu..

Mungkin waktu belum ingin kita bertemu. Mungkin. Bukankah waktu selalu seperti itu? Atau mungkin, takdir belum menemukan jalan untukmu. Menuju aku..

Dear kamu..

Pagi ini, kutulis surat ini.. Untukumu. Untukmu yang lagi-lagi harus kukatakan masih abu-abu. Dan sekali lagi kukatakan, aku menunggumu. Selalu seperti itu..

Dear kamu..

Di sini pagiku cerah. Tanpa mendung yang biasa menggantung di angkasa..
Apakah kamu juga melihat pagi yang sama? Bahagia yang sama..

Semoga saja..

Seseorang yang menantimu..

#30HariMenulisSuratCinta

Dear You..

Diposting oleh Your Sunday Morning di 04.52 0 komentar
 Untuk 2012

Hey, kamu! Kamu berbeda. Saya tahu. Saya tahu itu. Saya tahu sejak kamu mengirimkan pesan singkat dengan sajak yang istimewa. Saya tahu sejak kamu memulai percakapan tanpa menatap mata saya. Saya tahu. Dan saya tertipu.

Saya tidak mau membahas kejelekanmu. Oh, tidak. Kamu bahkan nyaris sempurna. Tentu saja. Semua orang tahu. Saya juga tahu. Mungkin karena itu juga saya terhanyut. Dan akhirnya terluka..

Saya tidak ingin menghujat. Saya tidak ingin mencela. Saya hanya ingin mengatakan terimakasih.. Terimakasih. Terimakasih karena sudah membuka mata saya. Kalau kamu memang berbeda..
 

Your Sunday Morning.. Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipietoon Blogger Template Image by Online Journal