Senin, 29 November 2010

Aku...Yang Tidak Pernah Melihatmu..

Diposting oleh Your Sunday Morning di 02.25 0 komentar
Aku menutup ikon pemberitahuanku di facebook dengan sedikit gusar. Tidak ada satupun komen, like, ataupun pesan darinya. Dia tidak mengontakku sama sekali. Aku tak percaya ini. Argh..
Aku menggerak-gerakkan mouse ditanganku dengan malas. Hatiku kosong. Dadaku sesak. Berkali-kali aku harus menghela napas. Sekedar mengeluarkan karbon fioksida yang rasanya menyumbat paru-paru, melumpuhkan semua saraf, dan menyedot semua energiku. Hei, bagaimana mungkin semua hal tidak masuk akal yang terjadi padaku ini hanya disebabkan tidak adanya kontak darinya. Kurasa aku sudah mulai gila sekarang.
Namanya Aurigo Araska. Dialah yang mengobrak-abrik hatiku seperti ini. Seorang kakak kelas SD yang sedang menyelesaikan studi S1nya di Semarang dan mengontakku kembali empat bulan yang lalu melalui facebook setelah hampir enam tahun tidak pernah bertemu.
Dia masih mengingatku. Dia juga masih menghafal nama lengkapku. Dia menceritakan kembali kisah-kisah masa lalu. Saat kita masih sama-sama ingusan. Saat kita masih sama-sama suka main petak umet bersama. Dan saat kita, sama-sama tidak mengerti apa itu cinta...
Lewat obrolan-obrolan singkat difacebook yang terus berlangsung, kami mulai dekat kembali. Jujur saja, aku sangat senang dengan kedekatan kami ini. Bersamanya, aku merasa menemukan sosok seorang kakak laki-laki yang selama ini kuidam-idamkan. Sementara dia sendiri.. Entahlah seperti apa dia menganggapku.
Dia sering menulisku di status facebooknya. Menulis namaku, Aurelia Andini secara terang-terangan. Memanggilku my little heart, mencoba merayuku.. Coba bayangkan bagaimana perasaanmu jika kau ada diposisiku.
Serba salah? Pastinya. Apalagi saat itu statusnya sedang berpacaran dengan seorang cewek dasala kota sebelah. Awalnya aku mengabaikannya, tapi lama-lama, aku merasa dia berusaha memberikan sinyal-sinyal kepadaku. Bukan sinyal hp tentunya, sinyal cinta.
 Aku gerah. Merasa bukan hubungan seperti itulah yang kuharapkan darinya. Dan aku memutuskan untuk menjauhinya untuk beberapa saat.
Beberapa saat berselang, dia sudah tidak menggangguku lagi. Mungkin dia sudah capek. Ya jelaslah, untuk apa dia mengurusiku yang tidak jelas ‘juntrungannya’ ini sementara ada banyk cewek cantik mengantri jadi pacarnya. Damn.. Wajahnya seperti dewa yunani, ganteng sekali. Siapa yng tidak mau jadi pacarnya?
Aku malu sekali, tapi harus kuakui aku kesepian saat ini. Rasanya seperti ada yang hilang jika dia tidak ada kontak darinya.
Aku mulai kelimpungan. Sebenarnya aku ini kenapa? Bukankah ini yang aku mau? Tapi kenapa sekarang aku malah menanti komentar-komentar darinya di facebook, lalu memekik sekencng-kencngny jika ia bena-benar menulis di dindingku,menyukai statusku, atau mengomentari fotoku.
Aku masih saja menggerak-gerakkan mouse ditanganku. Tanpa kusari, aku sudah membuka-buka profilnya. Ingin rasanya aku tertawa saat menyadarinya. Beginilah aku jika dia tidak mengontakku sama sekali. Berbuat gila dengan membongkar-bongkar profil facebooknya hanya untuk mencari tahu apa yang sedang dilakukannya, sedang dirasakannya.. Hanya untuk mengetahui itu.



To Be Continued...

Sabtu, 20 November 2010

AKATSUKI, SEBUAH NOVEL JEPANG ISLAMI...

Diposting oleh Your Sunday Morning di 00.01 1 komentar
AKATSUKI, SEBUAH NOVEL JEPANG ISLAMI...

Identitas Buku

a.Judul buku : Akatsuki
b.Nama Penulis Buku : Muliyatun
c. Nama Penerbit : Mizan
d.Tempat Penerbit : Bandung
e.Tahun Terbit : 2009
f. Jumlah Halaman : 300
g. Harga Buku : 35.000
h. Kertas Yang Digunakan : HVS
i Warna Sampul : Didominasi Warna Kuning

Ringkasan
Akatsuki adalah sebuah novel yang mengisahkan perjalanan hidup seorang gadis Jepang bernama Mayumi. Seorang gadis muda yang tumbuh menjadi seseorang yang tidak mengenal agama, yang haus akan kehangatan sentuhan-NYA, yang juga selalu berusaha mencari kehangatan itu.
Dalam perjalannya mencari tuhan, Mayumi bertemu dengan Satoshi, seorang pemuda tampan yang dikasgumi hampir semua teman perempuan sekelasnya. Yang cool dan jarang berbincang dengan anak perempuan dan tidak pernah menyentuh teman-teman perempuannya. Yang ternyata adalah seorang pemeluk agama Islam. Agama yang tentunya masih sangat asing bagi Mayumi yang sejak lahir tinggal di Jepang, negara sinkreitisme yang tidak memiliki agama resmi.
Mayumi yang mengetahui itu langsung tertarik dan perlahan-lahan mulai mempelajari Islam. Semakin lama ia belajar, ia semakin tertarik. Tertarik dengan ajaran-ajaran Islam yang selalu mengajarkan kelambutan, yang menurutnya sangat melindungi perempuan, dan agama yang mempu menggetarkan jiwanya, mengalirkan kehangatan yang belum pernah ia rasa sebelumnya, mengisi kekosongan hatinya.
Mayumi akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf. Namun apa yang terjadi setelahnya? Masalah menderanya bertubi-tubi. Mulai dari kakak angkatya yang menyatakan cinta kepadanya yang berlanjut pada pengusirannya dari rumah, Satoshi yang tiba-tiba bersikap aneh, serta pertemuannya dengan saudara tirinya yang sangat mengejutkan.
Penasaran? Baca selengkapnya di novel Akatsuki...


Kelebihan:
Bahasanya sangat komunikastif dan mudah dipahami dan benar-benar melukiskan latar kejadian. Covernya juga sangat menarik.

Kekurangan:
Font hurufnya terlalu kecil.

Senin, 01 November 2010

Sepenggal Kisah, Sepenggal Cerita.. Aku dan SMAda

Diposting oleh Your Sunday Morning di 23.59 0 komentar
Huihui... Mau nulis note nih. Nggak macem-macem siih. Cuma kisah setahun lebihku di SMAku tercinta SMA Negeri 2 Bojonegoro.. Dijamin menyenangkan. Haha.. So Don't miss it n Happy reading ya.. :D


My first time in High School...
Selepas SMP, nggak punya gambaran mau nerusin sekolah kemana. Yang dipikirin malah liburan dua minggu yang pasti nggak akan bisa dinikmati karena harus sibuk ngurusin sekolah. Maklumlah, namanya juga masih kecil. Hehe.. Setelah berdoa, minta petunjuk, nunggu wangsit, bertapa,(ceilah nggak gtu juga kalee), akhirnya aku mutusin untuk melanjutkan tiga tahun sekolahku di SMA N 2 Bojonegoro. Awalnya sih nggak ada motivasi apa-apa yang menyebabkan aku memilih sekolah ini. Jadi kalau waktu itu ditanya kenapa kamu memilih masuk SMAda? Jawaban yang kuberikan hanyalah hasil dari kemampuan mengarangku yang diatas rata-rata. Haha.. Saat pendafatarn, adalah kali pertamaku menginjakkan kakiku di SMA 2. Tau hal apa yang pertama kulakuakan? Melongo, bengong, mangap juga kayaknya(semoga aja nggak sambil ngiler). Kenapa lagi kalau bukan karena syok ngeliahat berjubelanya orang didepan loket pendaftaran. Gilaaa.. Rame banget. Baru ngeliat aja udah sesek napas duluan. Gimana mau ngantri coba? Tapi dasar anak muda, biar rame teteuup aja ngantri. Jadilah aku kelempar sana kelempar sini hanya untuk mendapatkan selembar berkas pendaftaran(beneran satu nggak ya?). Haha.. Ya sudahlah terima saja.. Gara-gara ngeliat antrian yang makin lama makin penuh, aku mengurungkan niatku untuk mendaftar di hari pertama. Ngaso di rumah dulu lah.. Akhirnya, pada hari kedua berkas pendaftaranku masuk dengan lumayan mudah karena antrian yang udah nggak serame hari pertama(padahal udah antisipasi bawa bekal. Haha thank's mom). Setelah daftar, aku terus memantau urutan rangkingku dari waktu ke waktu.Tegang? Jelaslah.. Tapi tetap santai aja. Masalahnya aku udah berusaha selama tiga tahun di SMP, jadi mau keterima dimana, udah pasrah deh.. hehe. Dan alhamdulillah pada hari pengumuman, aku dinyatakan diterima menjadi siswi SMAda pada urutan ke.. em.. bentar lagi mikir, 30an gitu kalo nggak salah. Seneng banget. Apalagi banyak temen SMP yang juga keterima. Udah nggak sabar pengen cepet-cepet masuk. Dan MOS pun akhirnya tiba.. Astagfirullah.. Ya Allah.. MOSnya parah banget. Bener-bener nggak nyangka kalau MOSnya separah itu. Banyak banget atributnya. Kalung permen lah, topi bakul, banyak banget deh. Kesel juga. Diliatin orang sepanjang jalan. Dikira pasien kabur kali ya. Haha. Tapi berkesan banget. Beneran!! Apalagi pas waktunya keamanan.. Gila.. Kakak kelasnya gualak. Sempet kena semprot gara-gara ngetawain kak Febrian..Hehe.. Kalo ngomong lucu sih.. Udah gitu dikatai tepe-tepe pula. Jiah.. Orang ngelirik aja nggak berani kok dibilang tepe-tepe. Well, aku tetap senang karena masa MOS tiga hariku benar-benar special banget.. :)


First year.. So unforgottable..
Setelah MOS, aku baru menjalani masa SMA yang sebenarnya.Aku masuk dikelas X4. Kelas yang penuh dengan orang-orang lucu yang membuat proses adaptasi berlangsung sangat cepat di luar dugaan. Ada widy yang suaranya kayak knalpot(peace wid :p), ria yang suaranya melengking, uul yang pinter bikin puisi, tante yang pinter basa inggris, ome yang soooo gentle, wahyu yang gokil, n many others.(Oh GOD.. I miss them so much..). Well, dari kelas ini, aku punya beberapa sahabat yang sejalan dengan pikiranku, yang dengan merekalah aku banyak menghabiskan setahun kelas satuku. Mereka adalah tante(reta), uul, apip, evie, eva, siska dan vesti. Kami punya banyak kesamaan. Sama-sama gokil n hobi foto-foto, hobi jajan, makanya badan kita subur,, haha.. Sama-sama keras kepala(of course), hei setelah aku pikir-pikir kita sering banget debat ya.. Gitu deh kalo orang cerewet ketemu orang cerewet. Well, aku benar-benar menikmati kebersamaan kami itu. Kalau cara kelas, duile.. kelasku gudangnya buat acara-acara kelsa. Tapi karena ortuku yang terlalu memprotekku aku ngak pernah ikut. Hehe harap maklum ya. Namanya temenan, ya pasti nggak selalu muluskan. Gitu juga dengan pertemananku semasa kelas sepuluh. Aku juga pernah beberapa kali bertengkar dengan sahabat-sahabatku. Biasalah.. beda prinsip, beda pendapat, lanjut dengan diem-dieman, akhirnya.. ketawa-ketiwi lagi. Haha.. Nggak betah banget deh musuhan lama-lama.. Dan tanpa terasa, tanpa dinyana-nyana, waktu berlalu begitu cepat, dihadapan kita, mengantarkanku dan semua sahabatku ke tahapan baru. Menjadi siswa kelas sebelas. Yang mengharuskan kami harus berpisah kelas. Sebentar memang kebersamaan kita, tapi persahabatan kita, tentunya, tidak selesai sampai disitu, kita akan terus.. terus.. dan terus bersahabat, selama jantung ini masih berdetak, dan selama nyawa masih tersisa.. :)
Bazar 2010





In action depan Lab Kesenian.. :)


Lapangan Baru..

Second year, new friend, new class...

IPA 1. Itulah kelas baruku.. Jangan tanya aku bagaimana perasaanku saat pertama kali menginjakkan kaki dikelas yang asing ini. Aneh, itu yang pertama kali kurasakan. Secara, setahun penuh aku berada bersama X4. Pindah kelas, rasanya selalu ada yang kurang. Sahabat-sahabat tentunya yang membuatku sepeti itu. Seperti ada yang hilang, ada yang kosong, sedikit hampa. Lebay? Nggak. Memang itu kok yang kurasakan. Well, life must go on.. Aku nggak bisa berbuat apa-apa. Masa mau bikin sukuran ubah nama biar sekelas? Nggak lah.. Aku mencoba menerimanya. Meski awalnya sulit, aku sangat menikmati masa-masa adaptasi yang diwarnai kekikukan yang teramat sanga itu..

Bagaimanapun juga, selama dua tahun kedepan, bersama merekalah aku akan mengisi sisa masa SMAku, berjalan bersama, meniti jalan kecil didepan, menuju sebuah rumah dengan label “KESUKSESAN” yang tertulis besar-besar dipagarnya.. :)





Pesta Rombong 2010




Closing
Oke, selesai sudah ceritaku tentang masa-masa lima belas bulanku di SMA Negeri 2 Bojonegoro. Dan sekarang, aku hanya ingin menulis uraian singkat tentang bagaimana perasaanku saat ini, saat menulis catatan ini, saat mengingat tempat dimana aku bersekolah sekarang. Senang, haru.. Itu yang kurasakan. Seperti yang tadi telah kutulis, aku tidak punya motivasi sama sekali untuk menjadi murid SMA ini sebelumnya. Yang aku tahu waktu itu, SMA 2 hanyalah sekolah yang unggul di bidang non akademik. Ya.. Saat itu, hanya itu yang aku tahu. Tapi sekarang, setelah setahun lebih aku ada disini, berjuta motivasi berjubel dalam otakku, untuk menjadi warga sekolah yang baik, untuk meningkatkan kualitasnya, terutama di mata masyarakat Bojonegoro. Karena sekarang, aku tahu betul, bahwa SMA ini bukan hanya sekolah yang unggul di bidang non akademiknya aja. Tetapi juga sekolah yang unggul dibidang akademik. Aku bangga bisa bersekolah disini. Sekolah ini.. Sudah mengajarkanku banyak hal. Memberiku lebih dari yang aku butuhkan sebagai seorang siswi. Mengenalkanku pad persahabatan hangat yang tak akan kulupa, menuntunku menjadi pribadi yang berwawasan luas, berbudi pekerti luhur, serta menghantarkanku meniti jalan kesuksesan.. :D



With Full Of Love..

Aginta Friska Mahartika

XI-IPA 1/09

Senin, 29 November 2010

Aku...Yang Tidak Pernah Melihatmu..

Diposting oleh Your Sunday Morning di 02.25 0 komentar
Aku menutup ikon pemberitahuanku di facebook dengan sedikit gusar. Tidak ada satupun komen, like, ataupun pesan darinya. Dia tidak mengontakku sama sekali. Aku tak percaya ini. Argh..
Aku menggerak-gerakkan mouse ditanganku dengan malas. Hatiku kosong. Dadaku sesak. Berkali-kali aku harus menghela napas. Sekedar mengeluarkan karbon fioksida yang rasanya menyumbat paru-paru, melumpuhkan semua saraf, dan menyedot semua energiku. Hei, bagaimana mungkin semua hal tidak masuk akal yang terjadi padaku ini hanya disebabkan tidak adanya kontak darinya. Kurasa aku sudah mulai gila sekarang.
Namanya Aurigo Araska. Dialah yang mengobrak-abrik hatiku seperti ini. Seorang kakak kelas SD yang sedang menyelesaikan studi S1nya di Semarang dan mengontakku kembali empat bulan yang lalu melalui facebook setelah hampir enam tahun tidak pernah bertemu.
Dia masih mengingatku. Dia juga masih menghafal nama lengkapku. Dia menceritakan kembali kisah-kisah masa lalu. Saat kita masih sama-sama ingusan. Saat kita masih sama-sama suka main petak umet bersama. Dan saat kita, sama-sama tidak mengerti apa itu cinta...
Lewat obrolan-obrolan singkat difacebook yang terus berlangsung, kami mulai dekat kembali. Jujur saja, aku sangat senang dengan kedekatan kami ini. Bersamanya, aku merasa menemukan sosok seorang kakak laki-laki yang selama ini kuidam-idamkan. Sementara dia sendiri.. Entahlah seperti apa dia menganggapku.
Dia sering menulisku di status facebooknya. Menulis namaku, Aurelia Andini secara terang-terangan. Memanggilku my little heart, mencoba merayuku.. Coba bayangkan bagaimana perasaanmu jika kau ada diposisiku.
Serba salah? Pastinya. Apalagi saat itu statusnya sedang berpacaran dengan seorang cewek dasala kota sebelah. Awalnya aku mengabaikannya, tapi lama-lama, aku merasa dia berusaha memberikan sinyal-sinyal kepadaku. Bukan sinyal hp tentunya, sinyal cinta.
 Aku gerah. Merasa bukan hubungan seperti itulah yang kuharapkan darinya. Dan aku memutuskan untuk menjauhinya untuk beberapa saat.
Beberapa saat berselang, dia sudah tidak menggangguku lagi. Mungkin dia sudah capek. Ya jelaslah, untuk apa dia mengurusiku yang tidak jelas ‘juntrungannya’ ini sementara ada banyk cewek cantik mengantri jadi pacarnya. Damn.. Wajahnya seperti dewa yunani, ganteng sekali. Siapa yng tidak mau jadi pacarnya?
Aku malu sekali, tapi harus kuakui aku kesepian saat ini. Rasanya seperti ada yang hilang jika dia tidak ada kontak darinya.
Aku mulai kelimpungan. Sebenarnya aku ini kenapa? Bukankah ini yang aku mau? Tapi kenapa sekarang aku malah menanti komentar-komentar darinya di facebook, lalu memekik sekencng-kencngny jika ia bena-benar menulis di dindingku,menyukai statusku, atau mengomentari fotoku.
Aku masih saja menggerak-gerakkan mouse ditanganku. Tanpa kusari, aku sudah membuka-buka profilnya. Ingin rasanya aku tertawa saat menyadarinya. Beginilah aku jika dia tidak mengontakku sama sekali. Berbuat gila dengan membongkar-bongkar profil facebooknya hanya untuk mencari tahu apa yang sedang dilakukannya, sedang dirasakannya.. Hanya untuk mengetahui itu.



To Be Continued...

Sabtu, 20 November 2010

AKATSUKI, SEBUAH NOVEL JEPANG ISLAMI...

Diposting oleh Your Sunday Morning di 00.01 1 komentar
AKATSUKI, SEBUAH NOVEL JEPANG ISLAMI...

Identitas Buku

a.Judul buku : Akatsuki
b.Nama Penulis Buku : Muliyatun
c. Nama Penerbit : Mizan
d.Tempat Penerbit : Bandung
e.Tahun Terbit : 2009
f. Jumlah Halaman : 300
g. Harga Buku : 35.000
h. Kertas Yang Digunakan : HVS
i Warna Sampul : Didominasi Warna Kuning

Ringkasan
Akatsuki adalah sebuah novel yang mengisahkan perjalanan hidup seorang gadis Jepang bernama Mayumi. Seorang gadis muda yang tumbuh menjadi seseorang yang tidak mengenal agama, yang haus akan kehangatan sentuhan-NYA, yang juga selalu berusaha mencari kehangatan itu.
Dalam perjalannya mencari tuhan, Mayumi bertemu dengan Satoshi, seorang pemuda tampan yang dikasgumi hampir semua teman perempuan sekelasnya. Yang cool dan jarang berbincang dengan anak perempuan dan tidak pernah menyentuh teman-teman perempuannya. Yang ternyata adalah seorang pemeluk agama Islam. Agama yang tentunya masih sangat asing bagi Mayumi yang sejak lahir tinggal di Jepang, negara sinkreitisme yang tidak memiliki agama resmi.
Mayumi yang mengetahui itu langsung tertarik dan perlahan-lahan mulai mempelajari Islam. Semakin lama ia belajar, ia semakin tertarik. Tertarik dengan ajaran-ajaran Islam yang selalu mengajarkan kelambutan, yang menurutnya sangat melindungi perempuan, dan agama yang mempu menggetarkan jiwanya, mengalirkan kehangatan yang belum pernah ia rasa sebelumnya, mengisi kekosongan hatinya.
Mayumi akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf. Namun apa yang terjadi setelahnya? Masalah menderanya bertubi-tubi. Mulai dari kakak angkatya yang menyatakan cinta kepadanya yang berlanjut pada pengusirannya dari rumah, Satoshi yang tiba-tiba bersikap aneh, serta pertemuannya dengan saudara tirinya yang sangat mengejutkan.
Penasaran? Baca selengkapnya di novel Akatsuki...


Kelebihan:
Bahasanya sangat komunikastif dan mudah dipahami dan benar-benar melukiskan latar kejadian. Covernya juga sangat menarik.

Kekurangan:
Font hurufnya terlalu kecil.

Senin, 01 November 2010

Sepenggal Kisah, Sepenggal Cerita.. Aku dan SMAda

Diposting oleh Your Sunday Morning di 23.59 0 komentar
Huihui... Mau nulis note nih. Nggak macem-macem siih. Cuma kisah setahun lebihku di SMAku tercinta SMA Negeri 2 Bojonegoro.. Dijamin menyenangkan. Haha.. So Don't miss it n Happy reading ya.. :D


My first time in High School...
Selepas SMP, nggak punya gambaran mau nerusin sekolah kemana. Yang dipikirin malah liburan dua minggu yang pasti nggak akan bisa dinikmati karena harus sibuk ngurusin sekolah. Maklumlah, namanya juga masih kecil. Hehe.. Setelah berdoa, minta petunjuk, nunggu wangsit, bertapa,(ceilah nggak gtu juga kalee), akhirnya aku mutusin untuk melanjutkan tiga tahun sekolahku di SMA N 2 Bojonegoro. Awalnya sih nggak ada motivasi apa-apa yang menyebabkan aku memilih sekolah ini. Jadi kalau waktu itu ditanya kenapa kamu memilih masuk SMAda? Jawaban yang kuberikan hanyalah hasil dari kemampuan mengarangku yang diatas rata-rata. Haha.. Saat pendafatarn, adalah kali pertamaku menginjakkan kakiku di SMA 2. Tau hal apa yang pertama kulakuakan? Melongo, bengong, mangap juga kayaknya(semoga aja nggak sambil ngiler). Kenapa lagi kalau bukan karena syok ngeliahat berjubelanya orang didepan loket pendaftaran. Gilaaa.. Rame banget. Baru ngeliat aja udah sesek napas duluan. Gimana mau ngantri coba? Tapi dasar anak muda, biar rame teteuup aja ngantri. Jadilah aku kelempar sana kelempar sini hanya untuk mendapatkan selembar berkas pendaftaran(beneran satu nggak ya?). Haha.. Ya sudahlah terima saja.. Gara-gara ngeliat antrian yang makin lama makin penuh, aku mengurungkan niatku untuk mendaftar di hari pertama. Ngaso di rumah dulu lah.. Akhirnya, pada hari kedua berkas pendaftaranku masuk dengan lumayan mudah karena antrian yang udah nggak serame hari pertama(padahal udah antisipasi bawa bekal. Haha thank's mom). Setelah daftar, aku terus memantau urutan rangkingku dari waktu ke waktu.Tegang? Jelaslah.. Tapi tetap santai aja. Masalahnya aku udah berusaha selama tiga tahun di SMP, jadi mau keterima dimana, udah pasrah deh.. hehe. Dan alhamdulillah pada hari pengumuman, aku dinyatakan diterima menjadi siswi SMAda pada urutan ke.. em.. bentar lagi mikir, 30an gitu kalo nggak salah. Seneng banget. Apalagi banyak temen SMP yang juga keterima. Udah nggak sabar pengen cepet-cepet masuk. Dan MOS pun akhirnya tiba.. Astagfirullah.. Ya Allah.. MOSnya parah banget. Bener-bener nggak nyangka kalau MOSnya separah itu. Banyak banget atributnya. Kalung permen lah, topi bakul, banyak banget deh. Kesel juga. Diliatin orang sepanjang jalan. Dikira pasien kabur kali ya. Haha. Tapi berkesan banget. Beneran!! Apalagi pas waktunya keamanan.. Gila.. Kakak kelasnya gualak. Sempet kena semprot gara-gara ngetawain kak Febrian..Hehe.. Kalo ngomong lucu sih.. Udah gitu dikatai tepe-tepe pula. Jiah.. Orang ngelirik aja nggak berani kok dibilang tepe-tepe. Well, aku tetap senang karena masa MOS tiga hariku benar-benar special banget.. :)


First year.. So unforgottable..
Setelah MOS, aku baru menjalani masa SMA yang sebenarnya.Aku masuk dikelas X4. Kelas yang penuh dengan orang-orang lucu yang membuat proses adaptasi berlangsung sangat cepat di luar dugaan. Ada widy yang suaranya kayak knalpot(peace wid :p), ria yang suaranya melengking, uul yang pinter bikin puisi, tante yang pinter basa inggris, ome yang soooo gentle, wahyu yang gokil, n many others.(Oh GOD.. I miss them so much..). Well, dari kelas ini, aku punya beberapa sahabat yang sejalan dengan pikiranku, yang dengan merekalah aku banyak menghabiskan setahun kelas satuku. Mereka adalah tante(reta), uul, apip, evie, eva, siska dan vesti. Kami punya banyak kesamaan. Sama-sama gokil n hobi foto-foto, hobi jajan, makanya badan kita subur,, haha.. Sama-sama keras kepala(of course), hei setelah aku pikir-pikir kita sering banget debat ya.. Gitu deh kalo orang cerewet ketemu orang cerewet. Well, aku benar-benar menikmati kebersamaan kami itu. Kalau cara kelas, duile.. kelasku gudangnya buat acara-acara kelsa. Tapi karena ortuku yang terlalu memprotekku aku ngak pernah ikut. Hehe harap maklum ya. Namanya temenan, ya pasti nggak selalu muluskan. Gitu juga dengan pertemananku semasa kelas sepuluh. Aku juga pernah beberapa kali bertengkar dengan sahabat-sahabatku. Biasalah.. beda prinsip, beda pendapat, lanjut dengan diem-dieman, akhirnya.. ketawa-ketiwi lagi. Haha.. Nggak betah banget deh musuhan lama-lama.. Dan tanpa terasa, tanpa dinyana-nyana, waktu berlalu begitu cepat, dihadapan kita, mengantarkanku dan semua sahabatku ke tahapan baru. Menjadi siswa kelas sebelas. Yang mengharuskan kami harus berpisah kelas. Sebentar memang kebersamaan kita, tapi persahabatan kita, tentunya, tidak selesai sampai disitu, kita akan terus.. terus.. dan terus bersahabat, selama jantung ini masih berdetak, dan selama nyawa masih tersisa.. :)
Bazar 2010





In action depan Lab Kesenian.. :)


Lapangan Baru..

Second year, new friend, new class...

IPA 1. Itulah kelas baruku.. Jangan tanya aku bagaimana perasaanku saat pertama kali menginjakkan kaki dikelas yang asing ini. Aneh, itu yang pertama kali kurasakan. Secara, setahun penuh aku berada bersama X4. Pindah kelas, rasanya selalu ada yang kurang. Sahabat-sahabat tentunya yang membuatku sepeti itu. Seperti ada yang hilang, ada yang kosong, sedikit hampa. Lebay? Nggak. Memang itu kok yang kurasakan. Well, life must go on.. Aku nggak bisa berbuat apa-apa. Masa mau bikin sukuran ubah nama biar sekelas? Nggak lah.. Aku mencoba menerimanya. Meski awalnya sulit, aku sangat menikmati masa-masa adaptasi yang diwarnai kekikukan yang teramat sanga itu..

Bagaimanapun juga, selama dua tahun kedepan, bersama merekalah aku akan mengisi sisa masa SMAku, berjalan bersama, meniti jalan kecil didepan, menuju sebuah rumah dengan label “KESUKSESAN” yang tertulis besar-besar dipagarnya.. :)





Pesta Rombong 2010




Closing
Oke, selesai sudah ceritaku tentang masa-masa lima belas bulanku di SMA Negeri 2 Bojonegoro. Dan sekarang, aku hanya ingin menulis uraian singkat tentang bagaimana perasaanku saat ini, saat menulis catatan ini, saat mengingat tempat dimana aku bersekolah sekarang. Senang, haru.. Itu yang kurasakan. Seperti yang tadi telah kutulis, aku tidak punya motivasi sama sekali untuk menjadi murid SMA ini sebelumnya. Yang aku tahu waktu itu, SMA 2 hanyalah sekolah yang unggul di bidang non akademik. Ya.. Saat itu, hanya itu yang aku tahu. Tapi sekarang, setelah setahun lebih aku ada disini, berjuta motivasi berjubel dalam otakku, untuk menjadi warga sekolah yang baik, untuk meningkatkan kualitasnya, terutama di mata masyarakat Bojonegoro. Karena sekarang, aku tahu betul, bahwa SMA ini bukan hanya sekolah yang unggul di bidang non akademiknya aja. Tetapi juga sekolah yang unggul dibidang akademik. Aku bangga bisa bersekolah disini. Sekolah ini.. Sudah mengajarkanku banyak hal. Memberiku lebih dari yang aku butuhkan sebagai seorang siswi. Mengenalkanku pad persahabatan hangat yang tak akan kulupa, menuntunku menjadi pribadi yang berwawasan luas, berbudi pekerti luhur, serta menghantarkanku meniti jalan kesuksesan.. :D



With Full Of Love..

Aginta Friska Mahartika

XI-IPA 1/09
 

Your Sunday Morning.. Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipietoon Blogger Template Image by Online Journal