Untuk hati yang baik, terimakasih sudah sabar menunggu..
Terimakasih sudah senantiasa melapangkan dada ketika semua emosi menderu..
Terimakasih sudah senantiasa mewujudkan selengkung senyum meski kamu membeku..
Terimakasih, belum mematikan semua rasa yang bersarang di dalammu..
Untuk hati yang baik, maaf membuatmu kepayahan belakangan ini..
Maaf karena semua kebimbangan tak bertuan ini..
Maaf untuk semua resah yang terus membayangi..
Untuk hati yang baik, aku bersyukur Allah menitipkanmu padaku..
Aku bersyukur, Allah memercayakanmu untuk bersarang dalam tubuhku..
Aku bersyukur, Allah memberikan hati sekuat kamu..
Untuk hati yang baik, Allah sudah berjanji menciptakan kamu berpasang-pasang..
Kamu tidak akan sendiri, nanti..
Jadi, kamu masih sabar menunggu kan?
Karena sepertinya, hati yang kamu tunggu masih sibuk bermain..
Masih sibuk mencari, sama seperti kamu..
Jadi, kamu masih akan tetap di sini kan?
#30HariMenulisSuratCinta
Aku dan Blogku
3 tahun yang lalu
0 komentar on "Untuk Hati Yang Baik"
Posting Komentar