Hai..
Selamat pagi..
Sedang apa?
Mengaduk-aduk ingatan masa lalu dalam segelas susu kah?
Atau tengah berpikir untuk membeli gelas dan cangkir baru untuk mengganti suasana?
Atau malah ingin terus menyimpan gelas dan cangkir lamamu sebagai kenangan?
Sebagai penanda bahwa, kamu pernah tertawa, tersenyum malu-malu saat menggenggamnya?
Jangan tertawa..
Haha atau malah kamu sedang mencebik sekarang? Sambil mengerutkan kening bingung?
Entahlah..
Pikiranmu terlalu susah untuk dibaca..
Untu kamu yang (katanya) berhati beku..
Berhentilah sebentar..
Jangan sibuk berlari..
Jangan terus mencari..
Mungkin, saat kamu berlari kemarin, kamu melewatkan sesuatu..
Sesuatu yang tanpa sadar kamu cari..
Sesuatu yang mungkin menggenapkan yang hilang di hatimu..
Untuk kamu yang (katanya) berhati beku..
Percayalah, aku menahan tawa saat menulis ini..
Dari temanmu yang setengah galau..
PS: Sebenarnya aku nggak pernah percaya hatimu beku. Kamu yang nganterin telor ceplok waktu aku sakit. Ingat? :p
#30HariMenulisSuratCinta
Aku dan Blogku
3 tahun yang lalu
0 komentar on "Yang (katanya) Berhati Beku"
Posting Komentar